Laman

Saturday, November 3, 2012

Pelilinan Buah Alami Perlambat Pembusukan

Umur buah selepas panen sangat terbatas.mampu bertahan paling lama seminggu kemudian membusuk.namun beberapa penelitian mulai di lakukan agar buah memiliki masa kesegaran yang panjang.seperti yang di lakukan oleh balai pengembangan teknologi pertanian kalbar.
menghindari cepat pembusukan pada buah kini bukan hal yang tidak mungkin dapat di lakukan petani.caranya sangat gampang,praktis serta ekonomis,kulit buah cukup di oles.hasilnya,buah akan bisa di simpan sampai sebulan tanpa membusuk organik.yakni berasal dari lilin lebah.sehingga buah yang di olesi aman konsumsi tanpa dampak kimia."satu liter lilin lebah bisa di pakai untuk dua ton buah",kata david sihaloha,peneliti balai pengembangan teknologi pertanian kalbar(BPTP) kalbar,kemarin.
dijelaskan david teknologi yang lagi di kembangkan itu sepenuh nya untuk memperlambat masa pembusukan buah.sehingga masa simpan buah bisa di perpanjang.berbeda bila di biarkan secara alami.dimana sekarang menjadi bahan uji coba adalah pepaya.konsentrasi atau kepekatan untuk pengolesan nya cukup enam persen.buah tidak di olesi secara penuh.namun pengolesan itu juga bisa membuat buah menjadi kelihatan lebih cemerlang,selain awet.maka tidak perlu khawatir jika buah akan di kirim ke luar kota.hanya saja,menurut david,konsentrasi pengolesan tergantung ketebalan kulit buah.tapi secara umum 6 sampai 12 persen.kecuali untuk rambutan dan durian agak sulit bila di lakukan pengolesan.sementara masa pengolesan membutuhkan waktu antara setengah sampai satu jam.tetapi itu bukan sepenuh nya untuk mengoles,karena usai di oles buah di biarkan mengering.kemudian bila ingin di kemas,maka tenggang waktu tersebut harus di lewati.dan,buah bisa bertahan hingga 20 sampai 30 hari usai panen.
kendati demikian pemetikan buah ikut harus di perhitungkan jika menginginkan buah bisa bertahan lama.yakni bila memanen jangan sampai buahnya sudah benar benar matang.namun akan lebih bagus jika kematangan nya antara 70 sampai 80 persen.langkah demikian bisa di lakukan jika ingin mencegah pembusukan dini.david menjelaskan kalau pelilinan buah sangat mudah di lakukan.siapapun bisa mencoba.setiap buah yang akan di olesi cukup di bersihkan dengan air.lalu di keringkan,sebelum masuk masa pengolesan.dimana pengolesan itu bermanfaat untuk melindungi pori-pori pada kulit buah,sehingga pembusukan bisa di tangkal.namun bukan berarti pengolesan itu tanpa ganjalan.untuk di kalbar,kata david,bahan baku lilin lebah nya yang sulit di dapat.pasokan selama ini harus di datangkan dari bogor.namun dalam segi harga masih sangat terjangkau,karena tiap liter nya rp.60ribu."tapi juga bisa di kembangkan (lilin lebah)di kalbar",kata dia.sementara untuk pengolesan bisa dengan cara di semprot atau di celupkan.semua tergantung tingkat kemudahan yang di rasakan.dan,pengawetan itu juga tidak mengurangi rasa,sehingga di nilai amat menguntungkan bila petani dapat mengembangkan secara mandiri dan sudah di gunakan secara luas di kalbar."sekarang,teknologi ini belum memasyarakat"kata david.selama melaksanakan uji laboratorium,david melakukan nya bersama tomi purba,sutin,didik,sigit,dan deden.mereka juga mendapat dukungan penuh kepala BPPT kalbar,jiyanto.dimana sangat di harapkan teknologi pelilinan bisa di manfaat kan bagi masyarakat indonesia secara luas,sehingga produksi pertanian dapat di dukung untuk membantu pemasaran yang lebih baik,seiring bisa melambatnya masa pembusukan.

No comments:

Post a Comment